Ramma, Lembah di Kaki Bawakaraeng

SHARE:

Lembah Ramma, sejak beberapa tahun lalu menjadi alternatif tempat wisata, terutama bagi orang-orang yang senang perjalanan petualangan



Senja itu, ratusan pengunjung, sebagian besar pendaki, melepas lelah di Tallung, sebuah tempat di ketinggian berkisar 1.700-1.800 meter di atas permukaan laut. Dari Tallung, sejauh mata memandang terhampar pemandangan lembah hijau, pepohonan di lereng gunung, sungai-sungai yang meliuk-liuk, dan kabut.

Awan berbagai bentuk yang seputih kapas di antara birunya langit, seolah-olah dalam jangkauan. Tampak pula tenda warna-warni di tengah-tengah lembah yang tersebar di antara sungai, tanah lapang, dan pepohonan. Pesona keindahan itu membayar impas, perjalanan mendaki dan menurun selama sekitar empat jam.

Lembah yang tampak sejauh mata memandang itu adalah Lembah Ramma, di kaki Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompobattang. Sebenarnya Lembah Ramma sebagian besar berada di kaki Bawakaraeng. Itulah sebabnya, mengapa banyak pengunjung khususnya pendaki, menjadikan Dusun Lembanna di Malino, Kabupaten Gowa, sebagai titik awal menuju Lembah Ramma. Adapun Malino adalah dataran tinggi di Kabupaten Gowa yang menjadi salah satu tempat wisata.

Lembanna adalah salah satu dusun di di kaki Gunung Bawakaraeng yang nyaris tak pernah sepi pengunjung. Baik perjalanan mendaki ke Gunung Bawakaraeng maupun ke Lembah Ramma, umumnya dimulai dari dusun ini.

Dusun Lembanna berhawa dingin, dengan permukiman warga di antara beragam tanaman hortikultura. Lembanna berjarak sekitar 80 kilometer dari Makassar. Lembanna dapat dijangkau memakai kendaraan roda dua dan roda empat dari Makassar.

Warga Lembanna sangat ramah dengan pengunjung. Pintu setiap rumah selalu terbuka bagi siapa saja, dan sekaligus dapat menjadi tempat menginap sebelum melanjutkan perjalanan. Pemilik rumah juga akan dengan senang hati memasak untuk setiap tamu yang datang. Biasanya pengunjung akan memberi sebagian bekal yang dibawa, untuk dimasak dan sebagian lagi diambil dari kebun di sekitar rumah. Cukup memberi uang seadanya kepada pemilik rumah.

Jika tak ingin menginap di Lembanna, kawasan wisata Malino dapat menjadi alternatif. Di lokasi ini terdapat banyak penginapan, hotel, dan rumah makan. Harga sewa penginapan bervariasi, Rp 200.000-an hingga jutaan. Jarak Malino dan Lembanna sekitar 20 kilometer.

Petualangan

Lembah Ramma, sejak beberapa tahun lalu menjadi alternatif tempat wisata, terutama bagi orang-orang yang senang perjalanan petualangan. Selain keindahannya, perjalanan pendakian yang cukup lebih mudah ketimbang mendaki Gunung Bawakaraeng atau Lompobattang, membuat Lembah Ramma bisa dijangkau bahkan oleh mereka bukan pendaki ulung.

Dari Lembanna, perjalanan ke Lembah Ramma dimulai dengan menyusuri perkebunan. Kebun wortel, bawang, kentang, dan markisa adalah sebagian dari jejeran tanaman yang menghampar menghias sisi jalan. Lepas dari kebun, perjalanan memasuki hutan, mulai dari hutan yang pepohonannya jarang dan rendah sebagian, juga terdapat alang-alang hingga hutan rapat yang tanamannya besar.

Mendaki, menurun, melalui bebatuan, akar pohon besar, adalah tantangan yang dilalui menuju Lembah Ramma. Rambu dan petunjuk, memudahkan pengunjung menuju Ramma. Ada beberapa titik seperti pertigaan atau perempatan yang menjadi jalur pendakian ke puncak Bawakaraeng. Namun petunjuk sangat jelas mengarahkan pengunjung, jika akan ke Ramma.

Terdapat beberapa persinggahan antara Lembanna-Ramma. Persinggahan ini berupa sungai dengan bebatuan besar dan air yang jernih, serta beberapa tanah yang lapang. Biasanya di setiap persinggahan, pengunjung akan mengeluarkan bekal sembari beristirahat sejenak. Tidak sedikit pula pendaki yang membawa kompor kecil, menyeduh kopi di tempat persinggahan ini. Banyak yang kerap berlama-lama di tempat persinggahan, untuk sekadar menikmati suasana sungai, hutan, dan kicau burung.

Ada beberapa titik perjalanan dengan rute lebih menantang, misalnya tanjakan dan turunan melalui bebatuan besar dengan akar pohon di antaranya yang menyerupai anak tangga. Rute ini tetap terbilang aman dan dapat dilalui siapa pun.

”Justru menariknya di rute-rute menantang ini. Lagi pula lumayan aman dan pasti puas. Saya datang ke Ramma, karena memang mencari alternatif berwisata yang sedikit menantang. Selain itu belajar tentang alam,” kata Paulus Tandi Bone, seorang fotografer yang bersama teman-temannya, kerap menghabiskan waktu libur di Ramma.

Menantang dan mendapat pemandangan yang memesona, juga menjadi alasan Hajrah (25), seorang karyawan swasta berkunjung ke Ramma. ”Berwisata murah meriah, olahraga dapat, puas juga dapat. Lelah di perjalanan iya, tetapi begitu tiba di Ramma, semua hilang. Yang ada rasa syukur, puas, dan tentu saja pikiran kembali jernih,” katanya.

Walau sedikit menantang, sebagai alternatif tempat wisata, Ramma nyaris tak pernah sepi kunjungan. Setiap pekan, ada saja kelompok pengunjung yang datang. Bahkan saat musim libur dan momen peringatan hari kemerdekaan, sumpah pemuda, hari pahlawan, hingga malam tahun baru, jumlah yang datang akan mencapai ratusan dalam sekali kunjungan. Saat-saat seperti ini, Lembah Ramma, ramai dengan kemah pengunjung.

Umumnya pengunjung ke Ramma, hanya menginap satu-dua malam. Hanya sedikit yang menginap lebih lama dari itu. Biasanya yang menginap lebih dari dua malam, kelompok yang melakukan kegiatan.

Beberapa tahun ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel, memang terus mencari alternatif tempat wisata baru, selain Tana Toraja dan Pantai Bira di Bulukumba. ”Sulsel punya banyak pesona keindahan alam. Banyak alternatif berwisata, selain sekadar wisata alam. Ada banyak wisata pendidikan, wisata agro, dan wisata petualangan yang tak kalah menarik. Ini yang sedang coba kami tawarkan. Memang perlu pembenahan di sana sini dan itu sedang kami upayakan,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Sulsel, Jufri Rahman.

Lembah Ramma, betapapun menantang dan butuh sedikit bersusah-susah, toh tak ada yang hanya ingin sekali saja berkunjung ke sini. Umumnya pengunjung selalu meninggalkan Ramma dengan janji, akan kembali. Pesona Ramma, seolah menjadi magnet yang selalu menarik orang untuk kembali.

COMMENTS

Name

407 Makassar,1,Aneka Wisata,18,Artikel,10,Bantaeng,1,Barru,7,Berita,22,Bone,3,Bulukumba,12,destinasi wisata,1,Enrekang,2,Event,19,Event April 2015,1,Event Desember 2014,3,Event Januari 2015,1,Event Maret 2015,3,Event Mei 2015,3,Event Oktober 2014,1,Event September 2015,1,Foto,4,Galesong,3,Gowa,17,Hotel,4,industri kreatif makassar,2,Jeneponto,2,Kuliner,2,Lingkar Kreatif,3,Luwu,1,Luwu Timur,7,Luwu Utara,3,Makassar,47,makassar kreatif,4,Maros,9,Palopo,1,Pangkep,11,Parepare,4,Permainan Tradisional,1,Persona,1,Pinrang,1,Promo,1,Sejarah,1,Selayar,10,Sidrap,1,Sinjai,6,Soppeng,3,Sorowako,1,Sosial Budaya,1,Sunset,1,Takalar,6,Tana Toraja,4,Tarian,1,Tips,4,Tips Wisata,63,Toraja,3,Toraja Utara,1,umkm,1,Wajo,2,Wisata,151,Wisata Alam,49,Wisata Bahari,34,Wisata Budaya,17,Wisata Kuliner,23,Wisata Lainnya,4,Wisata Magis,3,Wisata Pantai,3,Wisata Religi,7,Wisata Sejarah,20,Wista,2,
ltr
item
Makassar Guide - Panduan Wisata Sulawesi Selatan: Ramma, Lembah di Kaki Bawakaraeng
Ramma, Lembah di Kaki Bawakaraeng
Lembah Ramma, sejak beberapa tahun lalu menjadi alternatif tempat wisata, terutama bagi orang-orang yang senang perjalanan petualangan
https://3.bp.blogspot.com/-TzmMU_0l5is/VOWg9ErYaWI/AAAAAAAABBM/m-rKNartXMM/s1600/Ramma%2C%2BLembah%2Bdi%2BKaki%2BBawakaraeng.jpg
https://3.bp.blogspot.com/-TzmMU_0l5is/VOWg9ErYaWI/AAAAAAAABBM/m-rKNartXMM/s72-c/Ramma%2C%2BLembah%2Bdi%2BKaki%2BBawakaraeng.jpg
Makassar Guide - Panduan Wisata Sulawesi Selatan
https://www.makassarguide.com/2015/02/ramma-lembah-di-kaki-bawakaraeng.html
https://www.makassarguide.com/
https://www.makassarguide.com/
https://www.makassarguide.com/2015/02/ramma-lembah-di-kaki-bawakaraeng.html
true
8219378423129597879
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content