Tempat Wisata di Sulawesi Selatan yang Lagi Hits

Tempat wisata yang lagi hits di Sulawesi Selatan ini mulai dari destinasi wisata bahari, wisata alam pegunungan, hingga keunikan tempat peristirahatan yang tentu saja sedang menjadi pusat kunjungan wisatawan

Lappa Laona, Kabupaten Barru, Photo by @shandihadisaputra

Inilah daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan yang lagi hits di kalangan wisatawan. Makassar Guide merangkum tempat-tempat wisata yang tersebar di 24 Kabupaten dan Kota yang ada di Sulawesi Selatan. Tempat wisata yang lagi hits di Sulawesi Selatan ini mulai dari destinasi wisata bahari, wisata alam pegunungan, hingga keunikan tempat peristirahatan yang tentu saja sedang menjadi pusat kunjungan wisatawan.

1. Ekowisata Mangrove Lantebung, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Hutan Mangrove Lantebung, Kota Makassar, Sulawesi Selatan Photo by @endadrata

Kawasan hutan mangrove Lantebung berada di pesisir utara kota Makassar tepatnya di Desa Lantebung, kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, kota Makassar. Potensi ekowisata yang terdapat di lokasi ini adalah berupa hutan mangrove di sepanjang pantai, baik yang tumbuh secara alami maupun yang ditanam oleh Relawan dan Pemerintah Kota Makassar. Di sini juga terdapat jembatan unik yang dicat berwarna-warni sehingga disebut jembatan pelangi.

2. Air Terjun Cinta, Tamalatea, Kec. Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Air Terjun Cinta, Tamalatea, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Photo by @muh_riswan77

Air Terjun Cinta adalah sebuah air terjun yang menjadi objek wisata alam di kabupaten Gowa. Air Terjun Cinta berlokasi di kecamatan Tamalatea, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dinamakan Air Terjun Cinta karena kolam tempat jatuhnya air berbentuk menyerupai simbol cinta.

3. Pantai Topejawa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Pantai Topejawa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan Photo by @youdhy_potret

Objek wisata Pantai Topejawa berada di Desa Topejawa, Kecamatan Mangara Bombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Wisata Pantai Topejawa dilengkapi aula serbaguna yang dapat digunakan berbagai acara seperti untuk pesta perkawinan, tempat rapat, maupun aula pertemuan. Selain itu, ada pula Fasilitas kolam renang, cafe, masjid, gazebo, untuk pengunjung.

Bukan hanya itu, tempat wisata pantai Topeja terdapat waterboom dengan ketinggian 12 meter, yang khusus didatangkan dari Jakarta. Selain wahana permainan, anda tak perlu takut untuk kelaparan karena didalamnya juga dilengkapi kantin dengan berbagai jenis makanan khas Sulawesi Selatan yang harganyapun cukup murah.

4. Batu Siping (Batu Pondo), Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan

Batu Siping, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan Photo by @gondrong.petualang

Objek wisata alam Batu Siping atau Batu Pondo terletak di Dusun Karampuang, Desa Garassikang, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Di Batu Siping pengunjung akan disuguhkan gugusan batu dengan aneka bentuk, ada yang menyerupai bentuk hewan, ada juga mirip bentuk tumbuh-tumbuhan.

Destinasi wisata Batu Siping juga terdapat gua-gua di tengah gugusan batu. Gua-gua ini menyimpan cerita masa lalu yang konon pernah menjadi tameng pejuang kemerdekaan Indonesia ketika melawan kolonial Belanda.

5. Agrowisata Muntea, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan

Agrowisata Muntea, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan Photo by @arifin_wongso

Agrowisata Muntea merupakan objek wisata alam yang berada di Dusun Muntea, Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng. Agrowisata Muntea berjarak sekitar 23 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bantaeng. Di Muntea, terdapat kebun Apel, Strawberry, dan tanaman hortikultira lainnya.

Agrowisata Muntea merupakan tempat wisata di Kabupaten Bantaeng yang menyediakan fruit paradise di lokasi berhawa sejuk, 18 derajat celcius, dan ber­ada pada ketinggian 1.216 meter di atas permukaan laut. Agrowisata Bantaeng dilengkapi de­ngan lanscape alam hijau dan segar dan topografi berbukit.

6. Woy-Woy Sunrise Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Woy-Woy Sunrise Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan Photo by @alditama

Woy Woy Sunrise merupakan penginapan yang berada di kawasan Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Penginapan Woy Woy Sunrise didesain unik dan sangat instagenic namun dengan tarif harga menginap yang sangat terjangkau.

Rumah-rumah di Woy-Woy Sunrise didesain mirip dengan wisata Brighton Beach yang ada di Australia. Ada banyak tempat berjemur yang disediakan Woy Woy Sunrise. Selain pondok-pondok kecil yang cocok untuk menangkap sinar matahari pagi, di sini juga ada ayunan semi hammock yang langsung menghadap ke pantai.

Nama Woy-Woy berasal dari bahasa suku Abogirin yang memiliki arti ‘air laut’. Meski dekat dengan pantai, tempat menginap yang satu ini juga menyediakan kolam renang kecil sebagai salah satu fasilitasnya.

7. Bukit Vandiam, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan

Bukit Vandiam, Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan Photo by @urda.ltc 

Bukit Vandiam terletak di kampung Dumme, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Vandiam merupakan nama yang diberikan oleh komunitas pemuda setempat.

Bukit Vandian merupakan hasil eksplorasi dari geng Vandiam yang terdiri dari anak sekolah dan mahasiswa di kampung ini. Pada mulanya mereka sering nongkrong di bawah bukit, kemudian tercetuslah ide untuk menyulap bukit tersebut menjadi tempat wisata baru.

8. Gusung Tangkulara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan

Gusung Tangkulara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Photo by @sahar_safaraz79

Gusung Tangkulara adalah sebuah pulau pasir putih yang berada di teluk Bone, kabupaten Bone. Pulau Gusung Tangkulara ini merupakan objek wisata bahari yang menjelma menjadi destinasi unggulan di kabupaten Bone.

Daya tarik pulau Gusung Tangkulara ini yaitu hamparan gundukan pasir putih dengan dikelilingi oleh indahnya vegetasi terumbu karang, dan biota laut-ikan yang ada.

9. Titik Tengah Indonesia, Umpungeng, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan

Titik Tengah Indonesia, Umpungeng, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan Photo by @kurnaeni_aurum 

Titik Tengah Indonesia berada di desa wisata Umpungeng yang terletak di 100 km sebelah utara kota Makassar dan 10 km sebelah barat daya Ibukota Kabupaten Soppeng. Umpungeng merupakan nama sebuah dusun yang terdapat di Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Makassar.

Jika Anda mengambil peta Indonesia lalu melipatnya secara horizontal dan vertikal maka Anda akan menemukan titik pertemuan lipatan tersebut yang tidak lain ialah titik tengah Indonesia. Nah lokasi tepat dari pertemuan kedua titik ini ialah Desa Umpungeng yang berada di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Di desa ini, terdapat suatu wilayah yang dijuluki sebagai "posi'na tanae" yang dalam bahasa bugis berarti pusar (pusat) tanah. Wilayah yang dipercaya sebagi titik tengah Indonesia ini berupa tanah yang dibatasi oleh bebatuan membentuk lingkaran. Sementera titik tengah Indonesia ditandai dengan batu-batuan besar melingkar yang berada di tengah menutupi sebuah lubang.

10. Kampung Nelayan Air Tawar Danau Tempe, Kabupaten Wajo

Kampung Nelayan Air Tawar Danau Tempe, Kabupaten Wajo Photo by @abd_jabbar_

Kampung Nelayan Air Tawar Danau Tempe atau dikenal juga dengan sebutan Kampung Apung Danau Tempe berada di Danau Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Inilah kampung yang dibangun dengan gotong royong dan musyawarah dalam menentukan letak agar mereka bisa hidup berdampingan dengan alam yang melimpahkan kekayaannya.

Di era modern saat ini, kearifan lokal masyarakat Danau Tempe masih terjaga, terbukti dengan terdapatnya berbagai rumah terapung yang berada di tengah-tengah danau. Rumah tersebut berbentuk seperti rumah panggung yang berdiri megah di tengah danau. Semua rumah merupakan milik nelayan yang sampai saat ini menggantungkan hidupnya dari mencari ikan di danau tersebut.

Rumah terapung warga saat ini menjadi tujuan wisata tersendiri, masyarakat Danau Tempe pun dengan ramah menyambut para tamu yang ingin merasakan berada di rumah terapung yang usianya mencapai puluhan tahun tersebut. Untuk mencapai rumah terapung dibutuhkan perjalanan selama 30 menit dari pinggir Danau Tempe dengan menggunakan perahu motor atau katinting dalam bahasa Bugis.

11. Bendungan Pannampu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Bendungan Pannampu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan photo by @pejalan_manja

Bendungan Pannampu adalah sebuah bendungan yang dikelilingi oleh batuan kars yang berada di Dusun Pajjaiang, Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Tempat ini masih belum banyak dikenal oleh masyarakat, sehingga wajar jika tempat ini lebih sepi dibandingkan tempat wisata lainnya.

12. Taman Batu Tabo-Tabo, Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan

Taman Batu Tabo-Tabo, Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan Photo by @gondrong.petualang

Taman Batu Tabo-Tabo adalah objek wisata alam yang menyuguhkan hamparan batu dengan formasi unik yang berada di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekira 20 menit perjalanan dari Ibu kota Kecamtan Bungoro, Kabupaten Pangkep.

Batu-batu yang berada di tempat ini cukup besar dan tinggi dengan bentuk yang unik. Bagian atas kumpulan batu yang ada di Taman Batu Tabo-Tabo ini rata dan sangat jarang didapati bebatuan yang runcing. Menurut penduduk setempat, usia bebatuan ini sudah ratusan tahun.

13. Lappa Laona, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan

Lappa Laona, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan Photo by @adekurniafs

Destinasi wisata Lappa Laona terletak di Dusun Waruwue, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Tempat ini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat untuk berlibur di akhir pekan.

Lokasi objek wisata alam Green High Land Lappa Laona berjarak sekitar 50 kilometer dari kota Barru dengan waktu tempuh sekitar satu jam untuk sampai di bukit wisata Lappa Laona. Wisata alam yang terletak diketinggian 1.000 Meter di Atas Permukaan Laut (mdpl) adalah hamparan padang rumput luas yang menyambut pengunjung dengan suasana sejuk.

Saat ini, wisata Lappa Laona sudah menyediakan berbagai wahana, diantaranya flaying fox sepanjang 270 meter, lokasi camping ground, dua titik spot untuk wisatawan berfoto, mountain bike park, fasilitas gazebo dan Uno stones.

14. Buttu Macca, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan

Buttu Macca, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan Photo by @sabir_rodriguez

Buttu Macca atau Kampong Buttu Macca merupakan destinasi wisata hasil perpaduan alam dan ide kreasi manusia yang terletak di Kecamatan Anggareja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Areanya sangat cantik, dikelilingi Gunung Bambapuang dan Gunung Nona.

Di Buttu Macca atau Kampong Buttu Macca, pengunjung bisa berfoto di sarang telur naga, perahu, pigura, ruang tamu lengkap dengan sofa, ranjang pengantin, jalan setapak, bintang, alat musik piano hingga gerbang cinta dari rangkaian kembang plastik warna warni berbentuk hati.

Selain itu di Buttu Macca juga terdapat wahana permainan ekstrim, salah satunya yaitu lazy bag. Seperti yang diketahui jika kebanyakan lazy bag dipasang di bibir pantai, namun di Buttu Macca ini lazy bag disulap seperti ayunan untuk melihat keindahan alam kabupaten Enrekang dari atas bukit.

Selain lazy bag tersedia juga sebuah wahana yang benar-benar menguji adrenaline para pengunjung. Wahana ini bernapa ketapel, seperti namanya nantinya pengunjung akan dilepar dengan kearah jurang yang membentang di atas sungai.

15. Bukit Kambo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan

Bukit Kambo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan photo by @andinskitchen

Bukit Kambo atau Kambo highland merupakan objek wisata yang menawarkan panorama alam pegunungan di kota Palopo, Sulawesi Selatan. Dari Bukit Kambo ini, pengunjung dapat melihat pemandangan Kota Palopo dari ketinggian.

Jarak Kambo Highland dari pusat Kota Palopo cukup dekat. Tepatnya berada di Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang. Jika menggunakan mobil atau motor hanya ditempuh dengan waktu 15 sampai 20 menit.

Selain pemandangan rimbunan hutan yang dapat menyejukkan sejauh mata memandang, di Bukit Kambo juga terdapat bangunan villa yang menyerupai lumbung. Kolam renang yang berada ditengah lokasi juga menjadi daya tarik utama warga untuk berkunjung ke Kambo Highland ini.

16. PLTB Sidrap, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan

PLTB Sidrap, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan Photo by @aerialmovie

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap merupakan PLTB pertama di Indonesia yang terletak di Lainungan dan Mattirotasi, Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Dengan adanya pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) seolah menambah potensi keindahan Kabupaten Sidenreng Rappang ( Sidrap), sebagai destinasi wisata di Sulawesi Selatan.

“Kebun angin” angin raksasa itu terletak di ketinggian 265 meter di atas permukaan laut (MDPL). Untuk mengaksesknya, butuh sekitar 4 jam 15 menit perjalanan dari Makassar.

17. Pantai Tonrangeng, Kota Parepare, Sulawesi Selatan

Pantai Tonrangeng, Kota Parepare, Sulawesi Selatan Photo by @muhtaslim23

Wisata Pantai Tonrangeng yang memiliki pemandangan indah ini berada di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Pasirnya berwarna putih bersih membuat pantai ini memiliki pemandangan yang menawan. Selain itu, airnya yang jernih membuat pantai ini semakin menarik untuk dikunjungi.

Selain pemandangannya yang cantik, Pantai Tonrangeng Parepare juga menawarkan wisata kuliner yang tidak kalah menarik. Ada olahan ikan bakar dan seafood lainnya yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Ikan yang diolah merupakan hasil tangkapan nelayan sekitar.

18. Jembatan Pelangi Kawasan Wisata Mangrove Taddette, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Jembatan Pelangi Kawasan Wisata Mangrove Taddette, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Photo by @fikharalpalma

Lokasi Taman Wisata Mangrove Taddette ini tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Taddette, Kabupaten Luwu dan kurang lebih hanya empat kilometer dari jalan poros utama. Hamparan Teluk Bone dan jajaran Pegunugan Latimojong dari kejauhan menjadi pemandangan yang disajikan di tempat ini.

Kawasan Wisata Mangrove Taddette memiliki lintasan jembatan kayu sepanjang 144 meter, berwarna warni. Jembatan ini dikenal dengan nama Jembatan Pelangi Kawasan Wisata Mangrove Taddette. Keberadaan jembatan pelangi ini menambah kesan milenial dan sangat menarik sebagai tempat berswafoto (selfi).

19. Air Terjun Mata Buntu, Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan

Air Terjun Mata Buntu, Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan Photo by @sarnis.sabir

Air Terjun Mata Buntu. Terletak di Kecamatan Wasuponda, Kab. Luwu Timur, air Terjun Mata Buntu dapat diakses dari arah Kota Malili maupun Sorowako. Jaraknya hanya sekira 35 kilometer dengan waktu tempuh 30 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dan memakan waktu satu malam menggunakan bis dari Makassar ke Wasuponda.

Air Terjun Mata Buntu memiliki 33 susunan batu tempat jatuhnya air yang bisa Anda baca selengkapnya di Mata Buntu, Air Terjun 33 Susun Tempat Mengikat Janji

20. Rumah Pohon, Desa Baloli, Kec. Masamba, Kabupaten Luwu Utara

Rumah Pohon, Desa Baloli, Kec. Masamba, Kabupaten Luwu Utara Photo by @hanifanirham

Rumah pohon yang berada di pinggir Sungai Masamba, Desa Baloli, Kec. Masamba, Kabupaten Luwu Utara ini selain unik, juga dijadikan tempat belajar bahasa Inggris untuk warga setempat. Rumah Pohon yang dibangun dengan memanfaatkan sampah tersebut kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

21. Puncak Karomba, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

Puncak Karomba, Kec. Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan Photo by @aa_putratbk

Puncak Karomba ini terletak tepat di Desa Sali-sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Banyak sekali hal menarik yang bisa pengunjung dapatkan ketika kesini, salah satunya adalah mencoba fasilitas jembatan gantung yang setiap harinya diselimuti gumpalan awan. Di Puncak Karomba juga terdapat Villa yang sangat unik dengan gaya asli dari Sulawesi Selatan dengan model Toraja.

Puncak Karomba juga dikenal dengan sebutan Negeri di Atas Awan Pinrang karena letaknya yang berada hampir menacapai 1.200 meter dari permukaan laut (mdpl).

22. Buntu Burake Jembatan Kaca & Patung Yesus Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Buntu Burake Jembatan Kaca & Patung Yesus Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan Photo by @guswayani_gunawan

Jembatan kaca Buntu Burake ada di kawasan wisata Patung Yesus Buntu Burake. Di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jaraknya hanya sekitar 5 Km dari pusat kota Makale yang merupakan ibu kota Tana Toraja. Jembatan kaca Buntu Burake baru diresmikan pada 23 Desember 2018.

Memiliki panjang 90 meter dengan ketebalan kaca hingga 2,5 cm. Jembatan kaca ini dibuat dari tempered glass yang tahan dengan panas. Meski tak sepanjang dan tidak se-ekstrim jembatan kaca di China, jembatan kaca Buntu Burake ini juga menawarkan sensasi tersendiri dan cukup menguji adrenalin selain lebih mudah dijangkau oleh wisatawan lokal.

23. Gumuk Pasir Sumalu, Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Gumuk Pasir Sumalu, Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan Photo by @lesmanpasaribu

Gumuk Pasir Sumalu terletak di Sumalu, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara. Lokasinya sekitar 45 Menit dari Kota Rantepao jika di tempuh menggunakan Kendaraan roda dua. Lokasi Gumuk Pasir Sumalu ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat dan dua.

Bukit pasir hitam ini memiliki pemandangan yang unik dan sangat mengesankan, hamparan pasir yang bentuknya berbukit-bukit dengan alur yang tidak simetris tapi sangat menawan dipandang mata. Alur-alurnya tersusun memanjang mengikuti lekuk-lekuk di sekitar bukit. Informasi lengkap tentang Gumuk Pasir Sumalu bisa Anda baca di Gumuk Pasir Sumalu, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara.

24. Gua Abadi Balojaha, Pulau Pasi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan

Goa Abadi Balojaha, Pulau Pasi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan Photo by @iqbalanjaspramudya

Gua Abadi Balojaha berada di Bontoborusu, Bontoharu, Pulau Pasi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Gua Balo Jaha kerap dimanfaatkan oleh wisatawan sebagai lokasi untuk berenang serta menikmati keindahan stalakmit di sekelilingnya. Gua ini memiliki bentuk semi vertikal dengan batu kapur yang licin, beberapa kawanan kelelawar pun akan menyeruak saat wisatawan menapakkan kaki di dasar gua.

• [message]
• Ayo Bergabung Bersama Kami
• Bergabung bersama kami dengan menyukai halaman Facebook Makassar Guide, atau ikuti kami di Twitter Makassar Guide dan Instagram Makassar Guide. Jangan lupa juga berlangganan di Channel Youtube Makassar Guide untuk menonton video-video kami.
  Jika Anda menyukai artikel-artikel dari website kami ini, ayo daftarkan email anda untuk mendapatkan email pemberitahuan setiap kali kami mempublikasikan artikel baru. Klik di sini untuk mendaftar email berlangganan Makassar Guide.