Sorowako di Sulawesi Selatan terkenal sebagai kota penghasil Nikel. Tapi, kota ini juga menyimpan keindahan alam yang dahsyat. Seperti apa indahnya?
Sorowako di Sulawesi Selatan terkenal sebagai kota penghasil Nikel. Tapi, kota ini juga menyimpan keindahan alam yang dahsyat. Seperti apa indahnya?
Nah, ini ada artikel menarik dari kawan Detik Travel Community yang menceritakan keindahan Sorowako. Ini menjadi bukti bahwa Sulawesi Selatan itu layak untuk dikunjungi sebagai tempat wisata.
Mungkin belum banyak yang mengenal Kota Sorowako, kota di mana kekayaan dan keindahan alam berada di satu tempat. Ya, kota ini dikenal sebagai area operasi salah satu perusahaan tambang nikel terbesar dunia. Salah satu penghasil merica terbaik di Indonesia, dan tempat di mana danau terdalam di Asia Tenggara berada, Danau Matano.
Sorowako dapat dicapai dari Makassar melalui dua jalur, yaitu darat dan udara. Melalui darat, kita bisa naik bus malam dengan lama perjalanan sekitar 12 jam. Jangan khawatir dengan lama perjalanannya, karena bus malam menuju Sorowako rata-rata adalah bus baru yang nyaman dengan tempat duduk yang luas, dilengkapi dengan sandaran kaki dan kepala, bantal, bahkan selimut.
Perjalanan 12 jam jadi tidak terasa karena begitu bangun tidur kita sudah tiba di Sorowako. Terdapat banyak pilihan agen perjalanan yang menyediakan jasa bus malam Makassar-Sorowako, antara lain Bintang Timur, Bintang Prima, Litha, Liman, dan Mega Mas dengan harga tiket berkisar antara Rp 180-220 ribu (November, 2014).
Untuk menaiki bus, dari bandara Sultan Hasanuddin kita bisa menggunakan taksi atau damri menuju terminal Daya atau langsung menuju kantor perwakilan agen perjalanan masing-masing. Untuk budget traveler seperti saya, cara termurah adalah dengan berjalan kaki ke luar komplek bandara, dan menunggu bus di simpang batas kota. Biasanya dengan cara ini harga tiketnya jadi lebih murah karena tidak resmi.
Untuk jalur udara, Sorowako dapat dicapai menggunakan pesawat kecil IAT milik PT Vale Indonesia. Karena merupakan pesawat operasional perusahaan, maka pesawat diprioritaskan untuk mobilisasi pegawai dan keluarga pegawai. Untuk umum, kita harus punya kenalan pegawai dulu untuk membantu memesankan penerbangan. Makassar-Sorowako via udara hanya membutuhkan waktu tempuh selama 45 menit saja.
Saya termasuk beruntung karena pernah bekerja di Sorowako selama dua setengah tahun, dengan tempat tinggal berada persis di sisi danau Matano. Namun, tetap saja tidak pernah bosan dengan pesona Danau Matano yang menawan. Wisatawan biasanya menikmati Danau Matano dari Pantai Ide di kawasan Salonsa. Di pagi dan sore hari, kita bisa menikmati indahnya pemandangan matahari terbit dan terbenam dari jetty kayu yang dibangun di bibir Pantai Ide ini. Sungguh memukau.
Tidak hanya itu, Matano yang indah ini pun masih menyimpan keindahan-keindahan lain yang sangat sayang untuk dilewatkan. Di antaranya gua bawah air, kolam mata air Bora-bora, serta pulau-pulau kecil yang bisa kita kelilingi dengan berenang atau snorkeling selama 30 menit dengan pemandangan akar-akar pohon puluhan bahkan ratusan tahun serta ikan purba endemik yang sungguh eksotis! Luar biasa indah!
Sumber
COMMENTS