Sungai Tallo adalah sungai yang membelah Kota Makassar. Menyusuri sungai yang sebagian masih tak tersentuh hingar-bingar kota ini dapat menjadi wisata alternatif.
Sungai Tallo masih cukup kaya dengan vegetasi. Tumbuhan air mendominasi sisi kiri dan kanan sungai. Hijau meneduhkan mata. Di beberapa bagian, kampung-kampung tradisional berbentuk rumah-rumah panggung masih terlihat. Penghuni menyapa ramah setiap orang yang lewat.
Di muara, pemandangan Selat Makassar segera menyambut. Disuguhi pemandangan laut biru yang luas, kapal-kapal besar yang berlabuh di Pelabuhan Makassar, dan pulau-pulau kecil yang terlihat rimbun di kejauhan.
Dulu, Sungai Tallo adalah jalur transportasi utama yang menghubungkan pesisir dengan wilayah pedalaman Makassar. Kini, saat jalan-jalan kota menjadi sedemikian penuh, Sungai Tallo difungsikan sebagai jalur alternatif yang bebas kemacetan.
Sungai Tallo adalah sungai yang membelah Kota Makassar. Menyusuri sungai yang sebagian masih tak tersentuh hingar-bingar kota ini dapat menjadi wisata alternatif. Menyusuri Sungai Tallo adalah menyusuri keindahan alam dan menapak tilas sejarah Kota Makassar.
Sungai Tallo memanjang ratusan kilometer dari wilayah pegunungan di Kabupaten Maros hingga Selat Makassar. Namun penyusuran dimulai dari sebuah dermaga di Kompleks Bukit Baruga, Antang, Kecamatan Manggala, dan berakhir di Dermaga POPSA, Jl Ujung Pandang, di pantai Kota Makassar.
Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan Sungai Tallo sebagai jalur transportasi air. Menyusur sungai ini dilakukan dengan perahu tradisional dengan mesin tempel berkekuatan 50 PK atau lebih. Penyusuran ini memakan waktu sekitar satu jam dengan lintasan sepanjang kurang lebih enam kilometer.
COMMENTS