Kerajaan kupu-kupu ini terletak di kawasan karst Maro-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Tahun 1856-1857, Alfred Wallace, seorang naturalis Inggris memutuskan untuk tinggal di kawasan Bantimurung, Sulawesi Selatan. Ia tertarik dengan kupu-kupu yang anggun warna-warni. Ia makin terkesima ketika tahu mereka adalah jenis langka.
Lokasi tersebut berada dalam satu kawasan dengan obyek wisata Air Terjun Bantimurung, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Berjarak sekitar 15 kilometer sebelah timur Ibu Kota Kabupaten Maros atau 45 kilometer sebelah utara pusat Kota Makassar. Kerajaan kupu-kupu ini terletak di kawasan karst Maro-Pangkep.
Lokasi ini dinilai spektakuler karena terletak di lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis yang subur. Lingkungan itulah yang menjadi syarat sempurna bagi habitat berbagai jenis kupu-kupu langka. Ada pula burung-burung yang langka. Menurut Wallace, jarang ada tempat seperti ini di dunia. Ia menjulukinya Kerajaan kupu-kupu (Kingdom of Butterfly).
Salah satu jenis kupu-kupu yang hidup di lokasi itu adalah papillo androcoles, yaitu jenis kupu-kupu yang terbesar dan sangat langka. Ekornya seperti ekor burung layang-layang.Hingga saat ini, para pengunjung masih dapat menyaksikan indahnya warna-warni kupu-kupu. Beterbangan ke sana ke mari di antara bunga-bunga dan semak-belukar yang memenuhi gunung batu.
Dalam beberapa tahun terakhir, populasi kupu-kupu di sana sekarang memang jauh berkurang karena penangkapan yang tak terkendali oleh penduduk. Penduduk menangkapi kupu-kupu untuk dijadikan cindera mata. Beruntung Center for Butterfly Breeding, sebuah lembaga yang dibentuk khusus untuk melakukan penyelamatan spesies langka itu dari kepunahan, telah melakukan penangkaran.
Untuk sampai di Kerajaan Kupu-kupu, wisatawan dapat menggunakan beberapa cara. Dapat menggunakan mobil pribadi atau mobil sewa yang banyak terdapat di Kota Makassar atau melalui pemesanan di Bandara Sultan Hasanuddin. Tersedia pula angkutan umum. Perjalanan ke obyek wisata ini paling lama membutuhkan waktu sekitar dua jam.
COMMENTS