Jangan Pernah Unggah Foto Tiket Pesawat

Berhati-hatilah dengan tiket pesawat Anda. Pakar keamanan internet Brian Krebs memperingatkan agar para penumpang pesawat atau wisatawan tidak mengunggah foto tiket pesawat (boarding pass) ke media sosial.

Berhati-hatilah dengan tiket pesawat Anda. Pakar keamanan internet Brian Krebs memperingatkan agar para penumpang pesawat atau wisatawan tidak mengunggah foto tiket pesawat (boarding pass) ke media sosial.

Menurut Brian Krebs di dalam blognya pada kode batang (barcode) tiket pesawat terdapat berbagai informasi pribadi. "Bila Anda ingin membuang tiket pesawat sebaiknya dimasukkan dulu ke mesin penghancur," katanya dikutip Independent (9/10/2015).

Informasi pribadi yang terdapat pada kode tiket, kata Krebs diwartakan Inc.com, di antaranya, nama lengkap, waktu keberangkatan, waktu kedatangan, nomor telepon, surat elektronik, nomor penerbangan dan nomor kartu pelanggan penerbangan Anda.

Cerita ini bermula ketika salah satu pembaca Kreb, bernama Cory melihat seorang temannya mengunggah foto tiket ke Facebook. Cory lalu memotretnya dan memperbesar kode. Cory kemudian membaca kode tersebut lewat sebuah situs. Ternyata dia mendapat banyak informasi dari kode tersebut.

Dengan informasi tersebut, seorang peretas bisa dengan mudah mengganti kata sandi (password) atau PIN berbagai akun pemegang tiket. Nah, bila muncul pertanyaan keamanan standar seperti nama ibu Anda atau nama hewan peliharaan Anda, peretas bisa mencarinya di media sosial.

Pada 2006, Guardian melaporkan, seorang pria bisa mengakses berbagai informasi dari tiket pesawat yang ditemukan di tempat sampah bandara Heathrow,Inggris. Pria yang memindai kode batang pada tiket mendapatkan nomor paspor dan tanggal lahir. "Dengan mudah saya bisa mencuri identitasnya dan menggunakan namanya untuk sebuah kejahatan," ujarnya.

Kasus lain, seperti diberitakan Gizmodo, terjadi pada 2012. Tiket pesawat yang dilengkapi kode batang bisa dengan mudah dipindai dengan telepon pintar. Dalam hasil pemindaian tersebut terdapat banyak informasi pemegang tiket, seperti yang dikatakan Krebs.