Mencicipi Markisa Langsung Dari Kebunnya

Di Sulawesi Selatan, Markisa lebih tepatnya merupakan buah-buahan khas Gowa. Itu sebabnya taman wisata agro perkebunan markisa bisa dengan mudah Anda temukan di tempat ini.

Sirup markisa adalah salah satu oleh-oleh khas Makassar. Melihat langsung kebun markisa bisa menjadi pengalaman wisata yang menyenangkan disamping – tentu saja – mencicipi sirupnya yang enak.

Buah markisa sebenarnya bukanlah tanaman asli Indonesia tetapi dari Amerika Latin. Tanaman yang banyak dibudidayakan di Brasil ini memiliki khasiat yang cukup banyak. Bagi kesehatan, buah markisa berkhasiat sebagai pereda nyeri, anti kejang, kolitis, penenang dan anti radang. Berbagai gangguan kesehatan seperti sembelit,  disentri, insomnia, gangguan haid, batuk, serak, tenggorokan kering juga bisa dihalau dengan mengkonsumsi markisa. Jenis markisa bermacam-macam namun yang banyak ditanam di Sulawesi Selatan adalah markisa ungu. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 800 – 1.500 meter diatas permukaan laut.

Di Sulawesi  Selatan, Markisa lebih tepatnya merupakan buah-buahan khas Gowa. Itu sebabnya taman wisata agro perkebunan markisa bisa dengan mudah Anda temukan di tempat ini. Adalah desa Kanreapia yang berjarak 9 km dari ibukota kecamatan Malino yang sering menjadi jujugan para wisatan yang ingin merasakan suasana perkebunan. Kawasan Kanreapia, khususnya perkebunan Markisa, memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sangat sejuk. Disini Anda tidak hanya bisa menikmati panorama pegunungan yang mungkin jarang kita temui sehari-hari, lebih dari itu kita juga bisa mencicipi buah markisa sebelum diolah menjadi minuman segar.

Markisa yang dihasikan dari desa Kanreapia ini konon rasanya lebih segar dan bermutu tinggi daripada markisa yang dihasilkan dari daerah lain. Rasanya yang khas membuat markisa asal Kanreapia menjadi primadona.  Kawasan Malino ini memang menjadi habitat terbaik tumbuhan markisa dikarenakan udaranya yang sejuk dan kelembapan yang tinggi.

Ya , Malino kini menjadi destinasi wisata bagi mereka yang tak ingin terganggu oleh hiruk pikuk kehidupan kota.  Sebenarnya, kita tidak hanya disuguhi hamparan kebun markisa tetapi juga kebun sayur-sayuran seperti kol, kentang, sawit, dan sayuran lainnya. Kebun markisa lain bisa kita jumpai di kecamatan Tompobulu, kelurahan Cikoro.

Oya, selain bisa mencicipi langsung buah markisa dari pohonnya, Malino juga menyediakan penginapan seperti vila. Hal ini memudahkan para wisatawan yang ingin singgah sehari atau dua hari sebelum akhirnya kembali ke Makassar.