Rumah Terakhir Sang "Ayam Jantan dari Timur"

SHARE:

Untuk berkunjung ke sini, Anda cukup menuju Jalan Palantika, Kelurahan Katangka, Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan.


Mendengar julukan "Ayam Jantan dari Timur", ingatan langsung terlempar ke abad 15. Masa ketika seorang Raja Gowa ke-16 diberikan julukan oleh Belanda karena kegigihan dan keberaniannya dalam melawan penjajahan Belanda. Saat itu, Kerajaan Gowa terkenal dengan kerajaan di wilayah timur Indonesia yang menguasai jalur perdagangan rempah-rempah.

Lahir di Makassar, 12 Januari 1629, Sultan Hasanuddin mulai memimpin Kerajaan Gowa pada umur 24 tahun ketika penjajah sedang berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah. Terlahir dengan nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape, sang raja terus berjuang melawan penjajah hingga akhir hidupnya.

Jejak sang raja-raja Gowa dapat ditelusuri melalui peninggalan. Salah satunya melalui makam yang ada di Kompleks Pemakaman Raja-Raja Gowa di Katangka, Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan. Tembok putih berlumut memagari kompleks pemakaman. Di depan terdapat lapangan yang digunakan untuk parkir kendaraan. Abd Halik Daeng Mabe, pemandu kami mempersilahkan masuk dengan ramah dan antusias.

Tampak dari luar, sedikit pohon yang melindungi makam-makam dari panas matahari. Kami mulai berjalan memasuki pintu yang telah terkuak. Kompleks makam sang raja-raja tampak menghijau. Rumput-rumput tumbuh subur. Di dalam halaman depan pemakaman berdiri satu buah rumah berkubah seperti piramida dengan pintu setinggi satu meter.

Satu bangunan bercat putih berada di tengah kompleks. Di sisi dalam terdapat papan informasi tentang kompleks pemakaman. Di tengah bangunan, terdapat patung Sultan Hasanuddin memegang badik, senjata khas Bugis. Warna merah membaluri patung sang raja. Sang "Ayam Jantan dari Timur" memakai pakaian kebesaran.

Sebelas makam yang berlumut berada di halaman belakang kompleks. Mulai dari makam raja-raja Gowa dan para panglima perang kerajaan. Rata-rata makam mempunyai cungkup setinggi dua meter. Di dalam cungkup terdapat nisan yang merupakan tanda para raja beristirahat dengan tenang.

Nama asli sang raja, tanggal lahir dan wafat, dan lama masa jabatan tertulis di setiap cungkup makam yang berukuran besar. Sementara untuk makam-makam para panglima tidak tertulis jelas. Kompleks pemakaman yang termasuk ke bangunan cagar budaya ini memiliki total makam sebanyak 25 makam.

Perawatan kompleks makam raja-raja Gowa ini berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Saya bersama para penjaga dan pemandu wisata situs sejarah makam ini berusaha menjaga dan merawat kompleks ini dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,” kata Daeng Mabe kepada Kompas Travel, beberapa waktu yang lalu.

Untuk berkunjung ke sini, Anda cukup menuju Jalan Palantika, Kelurahan Katangka, Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan. Berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Makassar. Kompleks makam raja Gowa juga terletak dekat Masjid Kuno Katangka dan Makam Syekh Yusuf. Untuk masuk ke kawasan komplek pemakaman raja ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya. "Gratis, sudah ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Daeng Mabe.

COMMENTS

Name

407 Makassar,1,Aneka Wisata,18,Artikel,10,Bantaeng,1,Barru,7,Berita,22,Bone,3,Bulukumba,12,destinasi wisata,1,Enrekang,2,Event,19,Event April 2015,1,Event Desember 2014,3,Event Januari 2015,1,Event Maret 2015,3,Event Mei 2015,3,Event Oktober 2014,1,Event September 2015,1,Foto,4,Galesong,3,Gowa,17,Hotel,4,industri kreatif makassar,2,Jeneponto,2,Kuliner,2,Lingkar Kreatif,3,Luwu,1,Luwu Timur,7,Luwu Utara,3,Makassar,47,makassar kreatif,4,Maros,9,Palopo,1,Pangkep,11,Parepare,4,Permainan Tradisional,1,Persona,1,Pinrang,1,Promo,1,Sejarah,1,Selayar,10,Sidrap,1,Sinjai,6,Soppeng,3,Sorowako,1,Sosial Budaya,1,Sunset,1,Takalar,6,Tana Toraja,4,Tarian,1,Tips,4,Tips Wisata,63,Toraja,3,Toraja Utara,1,umkm,1,Wajo,2,Wisata,151,Wisata Alam,49,Wisata Bahari,34,Wisata Budaya,17,Wisata Kuliner,23,Wisata Lainnya,4,Wisata Magis,3,Wisata Pantai,3,Wisata Religi,7,Wisata Sejarah,20,Wista,2,
ltr
item
Makassar Guide - Panduan Wisata Sulawesi Selatan: Rumah Terakhir Sang "Ayam Jantan dari Timur"
Rumah Terakhir Sang "Ayam Jantan dari Timur"
Untuk berkunjung ke sini, Anda cukup menuju Jalan Palantika, Kelurahan Katangka, Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan.
https://2.bp.blogspot.com/-M8ESFkx048k/VOrp4Dml0-I/AAAAAAAABB0/wd9hrur03tg/s1600/Rumah%2BTerakhir%2BSang%2BAyam%2BJantan%2Bdari%2BTimur.jpeg
https://2.bp.blogspot.com/-M8ESFkx048k/VOrp4Dml0-I/AAAAAAAABB0/wd9hrur03tg/s72-c/Rumah%2BTerakhir%2BSang%2BAyam%2BJantan%2Bdari%2BTimur.jpeg
Makassar Guide - Panduan Wisata Sulawesi Selatan
https://www.makassarguide.com/2015/02/rumah-terakhir-sang-ayam-jantan-dari.html
https://www.makassarguide.com/
https://www.makassarguide.com/
https://www.makassarguide.com/2015/02/rumah-terakhir-sang-ayam-jantan-dari.html
true
8219378423129597879
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content