Jika Anda berada di kota yang berjuluk Angin Mamiri ini, sempatkan untuk datang ke kedai Palubasa yang terkenal di kalangan orang-orang seantero Makassar. Kedai itu bernama Palbas Serigala.
Berbicara tentang urusan perut memang tak ada habisnya. Apalagi jika berada di Kota Makassar dengan kuliner khas serba berkuah dan berisi daging. Bersiaplah lidah Anda bergoyang ketika menyeruput kuahnya.
Salah satu kuliner Makassar yang terkenal adalah Palubasa. Jika Anda berada di kota yang berjuluk Angin Mamiri ini, sempatkan untuk datang ke kedai Palubasa yang terkenal di kalangan orang-orang seantero Makassar. Kedai itu bernama Palbas Serigala.
Palbas sendiri adalah singkatan dari Palubasa. Sementara nama "Serigala", mengambil nama jalan tempat kedai itu berdiri. Jika dilihat dari luar, kedai kecil berbentuk rumah toko tak terlihat spesial. Di dalam, hanya ada dua meja panjang yang dua sisinya dapat diduduki dan satu meja yang berada di sisi tembok. Sementara di luar, terdapat meja dengan atap tambahan.
Dengan kapasitas total pengunjung hampir sekitar 40 orang, kedai ini tak pernah terlihat sepi. Menurut Keysia, Public Relation Hotel Aston Makassar, yang gemar makan Palubasa di sini, kedai ini merupakan tempat favorit untuk menyantap palubasa. Mulai dari jam sembilan pagi hingga jam sepuluh malam, kedai ini dipenuhi oleh pengunjung dari Makassar sendiri atau dari luar Makassar. Jangan kaget jika Anda harus mengantre demi semangkuk palubasa.
Namun, kali itu, saya tak perlu menunggu lama untuk menyantap palubasa. Dalam hitungan menit, sang pelayan langsung datang menyuguhkan satu mangkuk Palubasa dengan kuning telur bersama satu piring nasi. Rasa penasaran langsung timbul untuk segera menyantap palubasa.
Kuahnya yang berwarna coklat menggoda lidah untuk mencicipi. Sesendok kuah langsung meluncur masuk. Gurih kaldu bercampur parutan kelapa yang disangrai menyergap seisi mulut. Daging palubasa tak sulit untuk digigit. Rasa rempah-rempah sangat terasa ketika menyantap kuah dan daging. Bumbu rempah menyerap ke daging dengan sempurna. Setelah ditambah jeruk nipis dan sambal cair, paduan rasa gurih, asam, asin, dan pedas berhasil menggocek lidah.
Daging sapi yang telah direbus dipotong sebesar dadu kemudian dimasukkan ke dalam panci yang berisi kuah. Beberapa pegawai kedai yang cekatan lalu menyajikan palubasa ke dalam sebuah mangkuk sebelum disajikan kepada para pengunjung kedai. Jika ingin menambahkan kuning telur, pegawai kedai akan memberikannya tepat di atas kuah Palubasa.
Untuk menuju Kedai Palbas Serigala, cukup arahkan kendaraan Anda ke Jalan Veteran dari pusat kota hingga bertemu sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum lalu putar balik. Kemudian bertemu Jalan Singa, beloklah. Dari jalan ini, Palubasa Serigala tinggal berjarak sekitar 100 meter. Cukup bertanya pada penduduk sekitar jika tidak tahu. Dengan senang hati mereka akan memberi tahu lokasi kedai palubasa yang terkenal ini.
Untuk menyantap palubasa tanpa telur, Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 20.000. Jika ingin menggunakan telur, tambahkan Rp 3.000. Biasanya para penikmat Palubasa, memakan dengan tambahan kacang dan telur asin. Harganya sebesar Rp 5.000. Setelah lengkap semua, Anda siap menyantap kuliner kuah dengan kolesterol tinggi ini. Bersiaplah ketagihan!
COMMENTS