Lapangan Karebosi terletak di Jl. Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sekira 21,8 km dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan waktu tempuh sekira 30 menit.
Membentang seluas 11,29 hektare, lapangan ini dapat disamakan seperti alun-alun dalam konsep kota-kota di Indonesia. Tapi beda dengan alun-alun pada umumnya, lapangan yang merupakan ikon Kota Makassar paling terkenal selain Pantai Losari ini memiliki area belanja di bawahnya.
Ini merupakan titik nol kilometer Kota Makassar. Lapangan cantik yang dikenal dengan nama Lapangan Karebosi ini berfungsi lengkap sebagai ruang publik dan komersial. Mulai dari sekadar jalan-jalan, jogging, bermain sepakbola, basket, baseball, tenis hingga berbelanja dapat dilakukan di sini.
Pada masa awal Kerajaan Gowa abad ke-13, Karebosi berfungsi sebagai sawah kerajaan sebelum berubah menjadi lapangan kerajaan yang berfungsi sebagai area publik kala itu. Pada masa kolonial Belanda, areal ini bernama Koningsplein yang fungsinya sebagai ruang publik dan tempat latihan pasukan Belanda. Saat itu Karebosi diapit dua benteng basis militer Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, namanya berubah menjadi Lapangan Karebosi yang berasal dari kalimat Karaeng Bosi (tuan hujan). Nama itu memang merujuk cerita rakyat tentang peristiwa kemarau panjang dan hujan.
Konon dimulai dari turunnya hujan deras disertai kilat tujuh hari yang mengakhiri kemarau panjang selama tujuh tahun. Setelah hujan reda, muncul tujuh gundukan tanah yang dari masing-masing gundukan keluar seorang berjubah kuning. Mereka hanya muncul sesaat. Masyarakat menyebut mereka Karaeng Angngerang Bosi, atau Tuan yang Membawa Hujan. Itulah kenapa areal ini kini disebut Karebosi yang berawal dari kalimat Kanro Bosi (hujan sebagai anugerah Tuhan).
Lapangan Karebosi Kota Makassar direnovasi pada tahun 2007 dan selesai sekitar setahun kemudian. Pada awalnya, renovasi Lapangan Karebosi menuai banyak kecaman karena banyak anggapan bahwa Lapangan Karebosi akan dijadikan kawasan bisnis dan tidak lagi difungsikan sebagai ruang publik. Tapi lama kelamaan masyarakat kota makassar mulai menerima keberadaan nya setelah melihat hasil yang luar biasa dari The New Karebosi.
Seluruh permukaan lapangan difungsikan sebagai area publik yang dapat dimasuki secara bebas oleh pengunjung. Di dalamnya ada banyak fasilitas, seperti:
- Jalur pejalan kaki
- Jogging track
- Lapangan sepakbola
- Lapangan bola basket
- Lapangan tenis
- Lapangan bola volley
- Lapangan softball
- Area panjat tebing
- Arena bermain anak
- Mimbar (untuk aktivitas shalat Idul Fitri dan Idul Adha)
- Area skateboard
- Lapangan area senam
- Panggung upacara
- Panggung devile
- Tribun penonton
- Sekretariat pengurus beberapa cabang olahraga
- Lavatory umum
- Tenant komputer
- Tenant telepon selular
- Tenant fashion
- Restoran dengan masakan Indonesia dan luar negeri
- Supermarket
- Area permainan anak-anak
- Toilet umum
COMMENTS