Ritual Patorani

Ritual Patorani adalah ritual digelar di kawasan pantai Galesong. Patorani berasal dari kata ”torani”, yaitu nama jenis ikan yang akan ditangkap. Torani sama artinya dengan tuing-tuing atau ikan terbang.

Ritual Patorani sudah ada sejak dahulu kala, saat manusia mengenal ikan torani. Patorani berasal dari kata ”torani”, yaitu nama jenis ikan yang akan ditangkap. Torani sama artinya dengan tuing-tuing atau ikan terbang. Maka kata torani mendapat awalan ”pa” yang mengandung arti ’orang yang......”. Dengan demikian patorani artinya ”orang yang pergi menangkap ikan torani atau ikan terbang.

Ritual Patorani digelar di kawasan pantai Galesong, kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Tempat dimana para nelayan pencari telur ikan terbang banyak bermukim. Ritual Patorani  merupakan cerminan keyakinan yang sudah diwariskan secara turun-temurun. Yang mana dalam setiap awal pelayaran nya mencari telur ikan-ikan terbang, para patorani melakukan tradisi leluhur berupa tahapan-tahapan dari beberapa ritual adat.

• Yang pertama dilakukan adalah mencari waktu yang tepat untuk melaut atau ‘Accini Allo’, pada prosesi ini para nakhoda kapal (punggawa) bermusyawarah dengan para anak buahnya (sawi) di bawah tuntunan sesepuh adat (pinati).

• Tahapan berikutnya dari prosesi patorani galesong adalah menarik kapal ke lautan atau ‘Abbeso ‘Biseang”, selanjutnya adalah ‘Annisi Biseang’ yaitu mempersiapkan alat-alat penangkap ikan terbang dan untuk enam hari melaut.

• Mengecat kapal agar terlihat lebih terang dan lebih bersih adalah bagian dari ritual berikutnya, ritual mengecat kapal ini di sebut dengan ‘Apparada’. Prosesi ‘Apparada’ diikuti dengan ‘Angngalle Leko Kaluku’ atau menyiapkan dan merakit daun-daun kelapa yang nantinya akan digunakan sebagai pembungkus bagi telur-telur ikan terbang yang sudah didapatkan. Mengisi kapal dengan perbekalan atau ‘Appanai Pakkajang’ adalah ritual berikutnya.

• Selanjutnya adalah upacara inti dari prosesi keseluruhan ritual adat ini yaitu ‘Appanaung Ri Je’ne’ yaitu menyanyikan lagu-lagu daerah sambil mendorong kapal-kapal nelayan menuju ke tengah laut.

• Melarung persembahan (sesajen, di Jawa) dilakukan setelah ‘Appanaung Ri Je’ne’, prosesi ini di sebut dengan ‘Appassili’. Penutup dari keseluruhan ritual ini adalah ‘Allappasa’ atau pelepasan para nelayan oleh para keluarga dengan lambaian tangan diiringi dengan doa bagi keberkahan dan keselamatan.

Konon, para ‘Tu Barania’ lah yang pertama kali menyaksikan ikan-ikan bersayap ini terbang sejauh ratusan meter di atas permukaan air. Tu Barania adalah pasukan utusan kerajaan Galesong yang di perintahkan untuk berperang melawan Belanda, sebagai bentuk bantuan bagi kerajaan Trunojoyo yang yang berperang melawan penjajah dari eropa tersebut di pulau Jawa.

Namun pasukan yang dipimpin oleh Karaeng Galesong ini menderita kekalahan dan sebagian besar pasukan nya gugur di medan juang. Di tengah perjalanan pulang kembali ke tanah Sulawesi, kapal yang mereka tumpangi banyak di kelilingi oleh ikan-ikan yang terbang di permukaan air. Mereka pun mencari cara agar dapat menangkap ikan-ikan tersebut dalam jumlah yang sebanyak-sebanyaknya.

Sesampainya kembali di kerajaan Galesong, para Tu Barani ini mengabarkan kejadian yang dialaminya kepada para sesepuh kerajaan. Hasil pertemuan tersebut adalah dibuatnya alat penangkap ikan-ikan terbang berbahan batang bambu yang menggunakan jaring khusus. Alat penangkap ikan-ikan terbang ini di sebut ‘Pakkaja’.

Kemampuan membuat pakkaja pun di tiru oleh para warga kerajaan Galesong lainnya, namun hanya para keturunan Tu Barani lah yang mampu mendapatkan ikan-ikan terbang dalam jumlah yang besar. Karenanya para penangkap ikan-ikan terbang hingga kini di sebut ‘patorani’, sebuah istilah yang merujuk pada kata ‘tu barani’.

Belakangan ini para patorani yang jumlahnya ribuan di Galesong rela berlayar jauh dari kampung halaman nya demi mendapatkan telur-telur ikan terbang yang berkualitas dan berharga jual tinggi namun dengan tetap menggunakan cara-cara penangkapan dan peralatan tradisional warisan leluhur mereka.



hotel makassar, paket tour makassar, paket tour wisata makassar, paket liburan murah di makassar, paket wisata ke makassar murah, paket tour makassar murah, paket tour wisata murah, makassar tour paket, paket liburan murah makassar, paket tour murah, paket tour wisata ke makassar, paket tour and travel makassar, paket wisata murah, paket wisata keluarga murah, paket wisata makassar bali murah, bali makassar paket wisata, paket wisata di makassar murah, paket wisata tour, harga paket wisata makassar, paket tour jakarta makassar, makassar tour guide, tour surabaya makassar, paket wisata makassar bali, Pariwisata Makassar, Hotel & Penginapan Makassar, Biro & Layanan Iklan Makassar, perjalananan Udara Makassar, Panduan Kota & Daerah Makassar, Tujuan Turis Makassar, Pantai & Kepulauan Makassar, Kecantikan & Kebugaran Makassar, Layanan Spa & Kecantikan Makassar, Tempat & Bangunan Bersejarah Makassar