Hutan Wisata Malino atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hutan Pinus yang terdiri dari deretan pohon pinus yang tumbuh sumbur
Malino merupakan kawasan wisata yang memiliki panorama alam yang sangat menakjubkan. Di kawasan yang berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut ini terdapat Hutan Wisata Malino atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hutan Pinus yang terdiri dari deretan pohon pinus yang tumbuh sumbur, kokoh dan rindang. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat perkebunan markisa yang menghasilkan minuman khas Kota Malino, yaitu jus markisa. Dengan nuansa pegunungan yang indah, hamparan pohon pinus yang rindang, deretan pohon markisa, serta udara yang sejuk dan segar, menjadikan kawasan ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama pada hari-hari libur.
Pengunjung dapat menyaksikan pesona alam yang sangat memukau, yaitu hamparan hutan pinus yang tumbuh subur, hijau dan rindang. Selain hamparan hutan pinus, di kawasan ini juga terdapat tumbuhan peninggalan Belanda yang terbilang langka, yaitu tumbuhan edelweis dan pohon turi yang bunganya berwarna orange, serta jenis bunga masamba yang dapat berubah warnanya tiap bulan dari hijau, kuning hingga menjadi putih. Di puncak pegunungan Malino juga terhampar luas kebun sayur-mayur yang hijau.
Jika pengunjung ingin mencari suasana yang berbeda, di sekitar kawasan wisata Hutan Malino ini terdapat beberapa tempat wisata yang tidak kalah menariknya, yaitu Air Terjun Takapala yang terletak di Bulutana, Air Terjun Lembanna yang berada kira-kira 8 km dari Kota Malino, Pemandian Lembah Biru, Perkebunan Teh milik Nittoh dari Jepang di daerah Pattapan, Tanaman Hortikultura di daerah Karenpia, dan kekayaan flora dan fauna yang beraneka ragam.
Kawasan wisata Hutan Malino berada di sebelah selatan Kota Makassar, tepatnya di Kecamatan Tingimoncong, Kabupaten Gowa.
COMMENTS